Kaskus Tidak Netral Lagi?

Meskipun sudah keluar dari kaskus, iseng-iseng, setelah hampir setahun keluar dari sana, aku coba masuk lagi sebagai guest. Anehnya, masuk kaskus lagi bagiku serasa masuk “jokowi basecamp”. Bagaimana tidak? Thread yang mengkritik jokowi langsung diserbu banyak member dan TS-nya sudah bisa dipastikan reputasinya merah karena dibata. Caci-maki pun dikeluarkan oleh fanboys jokowi seperti orang tidak pernah sekolah. Kritikan secara ilmiah dibalas dengan caci-maki dan bata. Apakah ini rasional?

Lalu saat mencari tentang pilgub sumut, anehnya berita tentang kegagalan jokowi sebagai jurkam sangat sedikit yang menanggapi dan bahkan beberapa thread tentang kemenangan Ganteng dari PKS dihapus oleh admin. Ada apakah gerangan? Seperti melarang pemberitaan yang menjatuhkan jokowi saja…

Anehnya, sebelum jokowi dicalonkan sebagai gubernur dki, kelakuan kaskuser tidak seganas ini. Aku pernah buat thread tentang jokowi saat dia masih jadi walikota solo dan tidak banyak yang mendukungnya. NAMUN SETELAH DIA JADI CAGUB DKI BERSAMA AHOK, KASKUSER BERUBAH DRASTIS. Semua yang mengkritik jokowi seolah jadi “musuh bersama” dan dihajar baik oleh bata maupun kata-kata yang sangat kasar. Aku yang awalnya fans jokowi jadi berbalik anti, apalagi kulihat Islam juga termasuk salah satu yang dilecehkan di sana. Tahulah aku bahwa agama ahok dan pemilik kaskus itu sama. Apalagi saat kutemui bahwa perlakuan kaskus pada Islam terasa berbeda dengan agama lain di sini. Oh, ternyata… Karena itulah aku meninggalkan kaskus. Apalagi setelah melihat foto-foto ini:

jokowowimage6

Jangan-jangan memang ada SESUATU dibalik banyaknya kaskuser yang TIBA-TIBA jadi die-hard fansnya jokowi? Apalagi di forum lain seperti detik, pembelaan terhadap jokowi tidak semasif ini. Kayaknya nggak mungkin deh orang sebanyak ini dikumpulkan dengan baju kotak-kotak tanpa ada apa-apa. Mungkinkah mereka DIBAYAR untuk komen di media sosial? Mungkinkah semua pencitraan bagus di kaskus itu REKAYASA?

Melihat fenomena ini, mau tidak mau aku beranggapan bahwa sepertinya kok kaskus tidak netral lagi, ya? Harap berhati-hati buat muslim dan kalau bisa hindari tempat-tempat di dunia maya yang memiliki kecenderungan untuk memihak golongan tertentu.

 

Baca Juga :

Dibalik Politik Pencitraan Ala Jokowi

Forum Ini Ternyata Bukan Untuk Muslim

Play Victim, Cara Baru Melumpuhkan Islam

Kaskus Tidak Netral Lagi?

Hare Gene Muslim Masih Percaya Media Mainstream?

Jakarta Baru Semakin Menjauhi Islam?

Syariat Islam Ditolak, Perlukah Boikot Bali & Mahabharata?

INILAH AKIBATNYA JIKA NONMUSLIM MENJADI PEMIMPIN MUSLIM!

Jakarta Baru Semakin Menjauhi Islam? (Bagian 2)

Ada Apa Antara Kaskus dan Islam?

11 thoughts on “Kaskus Tidak Netral Lagi?

  1. Ping-balik: Benarkah Jokowi “Membayar” Media untuk melakukan Pencitraan? | Sipirok.net

  2. ane vakum dr kaskus semenjak perang capres, soalnya memang udah kliatan gak netral dan ga sehat..black campaign jg seperti dilegalkan kaskus dan memihak kpd kubu jokowi
    Klo liat postingan yg mengkritisi jokowi mayoritas usernya kena bata, ini sih namanya udah cyber bullying

    Suka

  3. hati-hati dengan kaskus…! kelihatan ada upaya untuk mendiskreditkan islam..diantaranya, menggiring opini negatif tentang salah satu partai islam, terkait kesalahan yang pernah dilakukan oknumnya dan menganggap semua orang di partai itu juga buruk seperti oknum tsb(ini bisa berefek orang islam membenci partai islam, dan kenyataan sudah terjadi dengan hujatan dimana2). memblock referensi islami dalam forum tsb. adanya pembiaran dari moderator dalam memfilter thread yang berbau pelecehan terhadap islam, kemudian baru2 ini forum digunakan sebagai media politik yang mengusung salah satu calon alias tidak netral dan berolak belakang dgn fungsi awal forum tsb. kita tahu mayoritas pengguna adalah kaum muda, dan saya khawatir otak mereka bakal dicuci karena lemahnya pondasi iman dan ketidak stabilan emosi. ini bisa berakibat mereka membenci hal2 yang berbau islam karena provokasi yang tidak bertanggungjawab tsb. semoga Allah SWT melindungi umat islam dari tipu daya kaum kafir. Amin Ya Rabb.

    Suka

  4. Saya sudah meninggalkan kaskus semenjak pilpres. Keberpihakan kaskus akhirnya membuatku sadar kalo portal itu sama aja dengan media sampah

    Suka

  5. Ping-balik: Kartika Djoemadi, wanita cantik berbahaya | repro | reparasi otak

  6. Saya sampai skrg msh sering mengikuti berita&politik di kaskus, tetapi saya tdk pernah berkomentar di forum2 berita&politik karna memang saya tdk mengerti politik, berita2 tentang islam2 yg jelek2 selalu di post, sedangkan berita2 islam yg baik2 hampir sama skali saya tidak temukan, Ini fakta !!

    Suka

Tinggalkan komentar